Senin, 03 Januari 2011

Mengenal Jenis-jenis Coolant

Coolant konvensional
Secara alami berwarna hijau, tetapi ada pula yang diberi
pewarna merah, memakai Propylene Glycol atau Ethylene
Glycol sbg. bahan anti freeze, ditambahkan Phospate atau
Silicate sbg. bahan (inhibitor) anti karat & cavitation (erosi
dinding dalam mesin oleh aliran air). Masa pakai 1 tahun

Long Life / Extended Life Coolant
Berwarna orange, bahan dasar sama dg. di atas, tetapi
memakai Organic Acid / Carboxylate sbg. bahan anti karat
& cavitation. Berbeda dg. coolant konvensional, coolant ini
sedikit meninggalkan endapan (scale build up) di dinding
dalam saluran pendingin. Diprakarsai oleh General Motor &
dikenal sebagai DexCool. Mempunyai masa pakai yang
lebih lama dibandingkan coolant konvensional (3 - 5 tahun)

Racing Coolant / Surfactant Coolant
Berwarna pink atau ungu, tak mengandung bahan anti
freeze, tetapi bisa menambah kemampuan "heat transfer"
dari air dg. mengurangi "surface tension" & menambah
angka "specific heat" air, juga mampu mencegah karat &
cavitation. Coolant ini tdk. menurunkan suhu, tetapi dg.
aliran perpindahan panas yg. lebih cepat & menutup "Hot
Spot" atau titik konsentrasi panas di kepala silinder, maka
suhu lingkungan ruang bakar jadi lebih "dingin". Sesuai utk.
mesin berkemampuan tinggi. Masa pakai 1-2 tahun

Untuk kondisi tropis bahan anti freeze tak dibutuhkan, maka
aquadest adalah pemindah panas terbaik, tetapi aquadest
tak bisa mencegah karat & cavitation, oleh sebab itu coolant
sebaiknya dicampurkan. Jika ingin mengganti jenis coolant,
sebaiknya radiator di-flush dahulu

sumber : http://www.idmoc.com

Semoga Bermanfaat.

1 komentar:

  1. bang untuk mesin bubut merek boschi made in china coolant yang di pakai jenis apa? dan nama coolantnya apa?

    BalasHapus