- Untuk kondisi Indonesia, ganti Timing Belt setiap 50.000 - 80.000 km, lengkap dengan auto tensioner (tipe dengan auto tensioner), balancer belt (tyepe dengan balancer)
- Saat ganti Timing belt, sekali jalan ganti Oilseal Crankshaft Front & Oilseal Camshaft
- Ganti Rollers setiap 2 kali penggantian timing belt
- ganti pula Belt alternator, P/S & A/C, saat ganti T/Belt
- Umur Water Pump biasanya 2 kali ganti timing belt, penggantian sekali jalan deengan ganti timing belt
- Jika mobil sudah berumur 10 tahun, ganti Pulley Bamper yang memutar AC, Alternator & Power Steering Pump
- Periksa Rollers pengencangan Belt Alternator, P/S & A/C, jika bearingnya aus dapat merusak belt atau bunyi
- Periksa kondisi tutup timing belt, jangan samapi kotoran masuk
Blog ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang Keteknikan Bidang Machinery, Otomotive, Electrical, Mechanical, Plumbing, Building dll. Untuk saling mengisi antara pembaca dan penulis lainnya. Blog ini terbuka untuk umum, dimana membahas tetang hal hal tersebut diatas,.. Atas partisipasinya dan perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Senin, 31 Agustus 2009
Tip & Trik Merawat Mesin IV (Timing Belt)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar