- Periksa Refrigerant/Freon dari lubang kaca intip di Receiver Drier, jika ada gelembung artinya refrigerant kurang, aliran harus bebas gelembung, segera tambah
- Ganti Receiver Drier setiap 2 tahun, sekali jalan dengan pengisian oli kompresor, cacuum & pengisian freon
- Ganti Expansion Valve setiap 4 tahun, sekali jalan dengan service evaporator, periksa Pressure Switch
- Saat service Evaporator, pastikan Thermo Sensor diselipkan di kisi-kisi Evporator, agar tidak terjadi pembekuan /lcing yang meyumbat aliran udara dingin
- Ganti selang karet, Pressure & Discharge dari & ke compressor jika sudah berumur 8 tahun
- Over Houl compressor setiap 8 tahun, ganti seal kit-nya
- JANGAN memakai refrigerant berbasis Hydrocarbon yang mudah meledak & sangat berbahaya
Blog ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang Keteknikan Bidang Machinery, Otomotive, Electrical, Mechanical, Plumbing, Building dll. Untuk saling mengisi antara pembaca dan penulis lainnya. Blog ini terbuka untuk umum, dimana membahas tetang hal hal tersebut diatas,.. Atas partisipasinya dan perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Rabu, 23 September 2009
Tip & Trik Merawat Air Conditioning
Tip & Trik Merawat Transmisi II
- Untuk beberapa type, perhatikan kondisi Speed Sensor & jangan samapi pemasangan salah setelah OH Clutch.
- Untuk mobil dengan FWD, periksa kondisi Boot Drive Shaft, awal kerusakan CV Joint dari Boot robek
- Boot Drive Shaft bawah/luar harus memakai original, Boot atas/dalam boleh non original tetapi pilih yg. berkualitas
- Jika boot bawah yang rusak, ganti sekalian boot atas karena boot kit bawah original sudah berisi klem & frease untuk boot atas, selain itu untuk melepas boot bawah, boot atas harus dilepas dulu
- Gunakan grease khusus untuk boot kit (CV joint grease)
- Periksa kondisi bushings tongkat persneling, jika bushing ini rusak, juga menyebabkan susah oper gigi
- Periksa kondisi kabel perseneling, jia putus akan sangat menyusahkan
Selasa, 08 September 2009
Tip & Trik Merawat Transmisi I
- Transmisi manual (M/T) umumnya memakai pelumas dg : spec GL-4, ganti setiap 10.000-20.000 km
- Oli gardan/Axle umumnya memakai pelumas dg. spec GL-5, ganti setiap 10.000-20.000 km
- OH Clutch untuk ganti; Kanvas Kopling, Dekrup (clutch cover/pressure plate), Release Bearing. Ganti pula Oil Seal drive Shaft & Oilseal Crankshaft Rear / seal kruk as
- Saat OH periksa; Clutch Fork, Flywheel, Gear Starting, Oilseal Input Shaft, Oilseal & Boot T/M Select Shaft
- Jangan membubut Flywheel, ganti saja dg. yg. baru
- Ganti Clutch Release & Master Kit (tipe hidrolik), setiap 3 - 5 tahun, jika bocor akan menyusahkan
- Perawatan Transmisi Automatic; pakailah ATF SESUAI SPEC, ganti ATF secara teratur sesuai Petunjuk & periksa level ATF
Senin, 31 Agustus 2009
Tip & Trik Merawat Mesin IV (Timing Belt)
- Untuk kondisi Indonesia, ganti Timing Belt setiap 50.000 - 80.000 km, lengkap dengan auto tensioner (tipe dengan auto tensioner), balancer belt (tyepe dengan balancer)
- Saat ganti Timing belt, sekali jalan ganti Oilseal Crankshaft Front & Oilseal Camshaft
- Ganti Rollers setiap 2 kali penggantian timing belt
- ganti pula Belt alternator, P/S & A/C, saat ganti T/Belt
- Umur Water Pump biasanya 2 kali ganti timing belt, penggantian sekali jalan deengan ganti timing belt
- Jika mobil sudah berumur 10 tahun, ganti Pulley Bamper yang memutar AC, Alternator & Power Steering Pump
- Periksa Rollers pengencangan Belt Alternator, P/S & A/C, jika bearingnya aus dapat merusak belt atau bunyi
- Periksa kondisi tutup timing belt, jangan samapi kotoran masuk
Tip & Trik Merawat Mesin III (Tune Up)
- Untuk mesin injeksi, lakukan diagnostic dengan Multi Use Tester (MUT) untuk check sensor, setahun sekali
- Untuk mesin injeksi, periksa kondisi O-Ring Idle Screw
- Untuk mesin injeksi, periksa kebersihan Throttle Body
- Periksa saluran breather hose & katup PCV
- Pekerjaan Engine Tune Up, sebaiknya satu jalan dengan ganti busi, filter udara, filter BBM & diagnostic, Ganti juga gasket rocker cover (tutup klep) & gasket spark plug hole, oli bisa rembes di sini
- Periksa kondisi hose tekanan tinggi dari fuel pump
- Perawatan mesin Diesel : rutin bersihkan & ganti filter udara, rutin ganti fuel filter & periksa water separator
- Periksa Engine mounting, jika rusak salah satu gantilah semuanya atau minimal berseberangan, jika mengganti hanya satu, mounting baru akan aus lebih cepat
Label:
engine mounting,
mobil injeksi,
o-ring
Tip & Trik Merawat Mesin II (Tune Up)
- Bersihkan filter udara setiap bulan, agar Air Flow Sensor & Servo Idle Control awet, ganti filter udara setiap tahun
- Ganti busi setiap tahun, beberapa mobil membutuhkan busi berhambatan (R), gunakan busi standard saja
- Perikasa kondis, rotor & tutup distributor (tipe dengan distributor) & kabel busi, gunakan kabel standart saja
- Ganti Fuel Filter setiap 2 - 3 tahun
- Kuras Fuel Tank & ganti Filter Fuel Pump setiap 5 tahun
- Untuk mesin injection, Over haul & bersihkan injectors setiap 6 - 8 tahun, ganti O-Ring Kit-nya
- Tuangkan Fuel System Cleaner berkualitas spt. Redline atau Bull One Shot ke dalam tangki setiap 6 bulan + isi BBM penuh tersedia untuk bensin & diesel
- Untuk mesin bensin, lakukan pembersihan carbon setiap tahun dg. cairan carbon cleaner dari DCS atau Soft99
Label:
busi,
carbon,
filter udara,
fuel filter,
tune up
Tip & Trik Merawant Mesin I
- Gunakan olii berkualitas dari merek terpercaya, kualitas oli mesin sangat menentukan keawetan mesin
- Perhatikan angka Viscosity index-nya (VI), oli dg. angka VI tinggi (VI > 150), bagus untuk performance, tetapi angka VI hanya bisa dilihat di website produsen oli
- Oli Semi Synthetic (blended) atau Mineral ganti setiap 4.000 - 5000 km, jangan setiap 7.000 - 10.000 km,
- Oli Fully Synthetic ganti setiap 7.000 - 10.000 km,
- Biasakan mengganti oli berikutnya filternya.
- TIDAK dianjurkan menambahakn oil Additive, KECUALI yang bersifat "slow sludge remover" seperti Wynn's Tune Up Treatment Concentrate, yang membersihkan Oil Pump, saluran pelumas, HLA (Hydraulic Lash Adjuster), Valve Stem (batang Klep) & Piston Rings
- Oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin
Label:
pelumas. Viscosity,
perawatan mesin
Senin, 27 Juli 2009
Tip & Trik Merawat Electrical II
- Jangan memakai ACCU samapi tekor, karena akan merusak alternator, umur efektif ACCU sekitar 2-3 tahun, sebelum tekor, tukar tambah ACCU.
- Periksa level air ACCU (untuk tipe basah) setiap minggu, jika kurang tambahkan aquadest sesuai level.
- Jika memakai peralatan audio berkapasitas besar, kapasitas ACCU atau alternator juga harus diperbesar.
- Perhatikan kebersihan terminal & sekitar tempat ACCU.
- Saat membeli ACCU tipe basah, isilah dengan accuzuur botolan, accuzuur dari drum biasanya kurang bersih, dianjurkan : Accuzuur Yuasa atau Cap Singa.
- ACCU tipe Hybrid adalah paling optimum untuk kondisi Indonesia, ACCU Hybrid GS sudah terisi accuzuur dari pabrik & siap pakai, saat beli perhatikan "Charging Date" yang disablon di bagian atas ACCU.
Label:
Electrical II ACCU
Tip & Trik Merawat Electrical I
- Parts Alternator yang memerlukan penggantian setiap 5 tahun adalah IC Regulator set & Bearings, Jangan tunggu sampai rusak, karena akan merambat ke gulungan Stator & Silicon Diode, jangan memakai IC copotan harganya tak beda jauh dengan IC generic balur.
- Service stater setiap 5 tahun; bersihkan & greasing, ganti Solenoid (Switch Magnetic), periksa Brush & periksa bantalan metal (armature bearing(
- Jangan memakai bulb lampu depan dengan Watt terlalu besar, reflector akan menjadi kuning karena panas, pakailah bulb dengan Watt standard tapi intensitasnya tinggi.
- Bersihkan konektor-konektor, terutama ke arah mesin dengan Contact spray, seperti buatan Philips, jangan memakai penetrant (WD-40) yang membuat plastic rapuh.
- Service motor power window & wiper, jika perlu
Tip & Trik Merawat Steering
- Periksa spooring setahun sekali di bengkel yang bisa dipercaya & alat spooringnya rutin dikalibrasi.
- Saat membeli ban, periksa tanggal produksi ban, umur kedaluwarsa ban adalah 3 tahun terhitung dari tanggal produksi, tukar tambah ban jika waktu kedaluwarsa sudah dekat meski kondisinya terlihat masih bagus.
- Jika suka ngebut di jalan tol, pakailah ban dengan tanda Rotation (searah), karena "Straight Feeling-nya" bagus.
- Periksa oli Power Steering, ganti tiap 2 Tahun.
- Ober Houl Steering Rack untuk mengganto Power Steering Rack & Pump Seal Kit, sekali jalan dengan ganti Long & End Tie Rod, Bellow/Boot & Steering Rack Bushing.
- Periksa kondisi hose tekanan tinggi Power Steering, dari keretakan, perubahan kekerasan & kebocoran, hose ini bisa di rebuid dengan mesin press khusus.
Tip & Trik Merawat Suspensis
- Periksa kondisi shock dengan menekan body mobil, jika body mengayun berlebihan, artinya shock sudah aus.
- Bunyi geludukan biasanya dari Bolljoint, Arm Bushing, Stabilizer Link, Stabilizer Bushing & Caliper Pin yang. aus.
- Untuk Suspensis McPherson Strut di depan, periksa kondisi insulator/tempat berputar shock saat belok.
- Untuk Suspensis Multi Link, periksa bushing Rear Knuckle & Front Lateral Arm, krn. menerima beban terbesar.
- Saat ganti shock, ganti pula karet stopper, spring pad, shock bushing, gunakan parts original.
- Periksa kondisi Boot/Cover Shock, jika boot robek menyebabkan batang shock tergores pasir dari lumpur.
- Jika bushing arm aus, & ingin rebuild, rebuild-lah dg. karet Pholyurethane (PU) yang lebih tahan lama.
- Jangan memotong per jika ingin memendekkan mobil.
Jumat, 19 Juni 2009
Tip & Trik Merawat Rem
- Ganti Caliper Seal Kit & master Cyliner Kit jika sudah berumur 3 ~ 5 thn, gunakan Seal Kit Original, dilakukan sekali jalan dengan penggantian kanvas rem, saat OH rem, periksa caliper pin (tipe disc brake) & pads clips
- Ganti Brake Fluid setiap tahun, jangan sampai brake fluid tumpah ke cat, jika tumpah ke cat siramlah dgn air
- Saat penggantian minyak rem, sekali jalan dengan penggantian clutch Fluid (untuk type hydroulic)
- Periksa saluran Vacuum Booster & diafragma vacuum booster, kerusakan di sini bisa menyebabkan blong
- Periksa selang ke arah caliper 9brake line / hose), karat di bagian dalam bisa menyebabkan rem blong
- Jangan Membubut Disc/Rotor, karena menyebabkan lapisan hardening / pengerasan di permukaannya hilang, disc jadi mudah penyang & aus, lebaih baik ganti saja
Tip & Trik Merawat Radiator
- Jangan memakai air ledeng / air sumur untuk isi radiator, karena menyebabkan karat, kerak dan penyumbatan.
- Flush dan ganti coolant setiap 2 thn. Kualitas coolant sangat menentukan keawetan mesin.
- Ganti tutup radiator setiap 5 thn, tutup aus tak bisa melepas kelebiahan tekanan, merusak head gasket & kepal radiator, gunakan tutup radiator original saja.
- Ganti hose atas & bawah, hose Throlle Body & hose Heater (tipe AC dg, heater) tiap 5 tahun, harganya murah tetapi sangat vital, jika pecah akan berakibat fatal.
- Periksa kondisi kepala radiator jika sudah berumur 10 tahun.
- Perhatikan kebersihan kisi-kisi sirip radiator.
- Periksa motor fan, baut pembuangan & hose reservoir
- Coolant mesin diesel beda dgn mesin bensi (ling Life)
- Jangan lepas thermostat, agar suhu kerja mesin bagus
Label:
air ledeng,
air sumur,
coolant,
radiator,
thermostat,
tutup radiator
Langganan:
Postingan (Atom)